:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Wajah kematian dalam tiga buah sajak Baudelaire

Rahmah Asa Harun; Okke Saleha K. Sumantri Zaimar, supervisor (Universitas Indonesia, 1984)

 Abstrak

Memberi batasan tentang apakah puisi itu, bukanlah pekerjaan mudah. Namun banyak juga tokoh yang mengemukakan rumusan mereka. Berikut ini adalah batasan yang diberikan oleh Drs. B.P. Ditumorang (1980:7) : Jadi sesungguhnya puisi itu merupakan penghayatan kehidupan manusia totalitas yang dipantulkan oleh penciptanya dengan segala pribadinya, pikirannya, perasaannya, kemauannya, dan lain-lain.
Puisi, pantulan penghayatan kehidupan itu tentunya mempunyai syarat-syarat tertentu agar bias dinikmati pembacanya. Artinya puisi itu harus mampu merangsang dan membangkitkan imaji-imaji tertentu, kesadaran-kesadaran tertentu pada pembaca. Sebuah sajak yang baik sering dikatakan langsung berbicara kepada pembaca. Walaupun demikian pada kenyataannya banyak orang mengeluh tidak bias menikmati puisi, kendati yang dihadapinya itu sebuah puisi yang sangat bagus. Hal ini menunjukkan bahwa pembacapun harus punya andil untuk bias berkomunikasi dengan puisi. Pembaca tidak bias hanya berdiam diri dan mengharapkan sebuah puisi berkata-kata kepadanya, membuka dirinya dengan jelas dan gamblang.

 File Digital: 1

Shelf
 Wajah kematian S 8500038.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S15597
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1984
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ii, 104 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S15597 14-19-481202034 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158326