Full Description

Cataloguing Source
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description 107 pages ; 28 cm
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S14259 14-19-156308057 TERSEDIA
No review available for this collection: 20158355
 Abstract
ABSTRAK
Banyak orang menganggap bahwa cerita fantastik merupakan salah satu jenis cerita popular tertua dengan alasan bahwa cerita jenis ini telah ada sebelum munculnya sastra tulisan. Pendapat ini cukup beralasan karena pada cerita-cerita atau dongeng tentang peri-peri yang pada umumnya disampaikan secara lisan, terdapat peristiwa-peristiwa yang tidak wajar yang juga merupakan unsur terpenting dalam sebuah ce_rita fantastik.

Pada sekitar abad 19, cerita fantastik popular kembali bersamaan dengan munculnya aliran Romantisme. Abad ini dikenal sebagai masa yang paling produktif dalam penulisan teori maupun cerita fantastik. Hal ini dapat dilihat dari banyak_nya penulis besar seperti Nadler , Merimee,Cazotte, Gauthier, Nerval yang melibatkan diri dalam penulisan cerita-cerita fantastik. Di antara penulis ini Cazotte dengan karyanya Le Diable Amourew 1772, dianggap sebagai pelopor penulis fan_tastik modern Paranois. Para pengarang ini mendapat pengaruh dari Inggris dan Jerman, negara-negara yang lebih menonjol dalam kuantitas maupun varietas cerita fantastik. Mayoritas cerita-cerita fantastik pada masa ini bertemakan makhluk ha_lus seperti setan, jin, atau jadi-jadian sehingga ada anggap-an bahwa cerita seram identik dengan cerita fantastik...