:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Warna lokal Aljazair pada akhir abad ke-19 dalam Au Soleil karya Guy De Maupassant

Ika Nurhayati; Okke Saleha K. Sumantri Zaimar, supervisor; Nini H. Jusuf, examiner; Renny S. Azwar, examiner ([Publisher not identified] , 1999)

 Abstrak

ABSTRACT
Sumber data penelitian ini adalah Au Soleil karya Guy de Maupassant. Karya ini adalah sebuah cerita perjalanan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa bab-bab yang menceritakan perjalanan tokoh Aku di Aljazair dalam Au Soleil (bab ke-3 sampai bab ke-9), baik yang menggunakan nama tempat maupun nama tokoh sebagai judul, sama-sama menampilkan warna lokal Aljazair pada akhir abad ke-19.
Pendekatan yang digunakan untuk meneliti karya ini adalah pendekatan struktural yang ditunjang oleh teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, teori William Henry Hudson mengenai pengelompokan latar, serta teori M.F. Schmitt dan A. Viala mengenai sekuen.
Penelitian diawali dengan penyusunan sekuen. Jumlah sekuen yang ditemukan sangat banyak.. Jumlah ini bertolak belakang dengan Fungsi Utama yang singkat. Melalui Fungsi Utama beserta bagannya nampak bahwa keistimewaan Au Soleil terletak pada katalisatornya.
Sekuen-sekuen katalisator dikelompokkan dalam sekuen-sekuen yang menonjolkan warna lokal Aljazair, meliputi gambaran tempat dan masyarakat. Kedua gambaran ini, yang disusun berurutan berdasarkan bab-bab yang menceritakan Aijazair, berjumlah seimbang. Jumlah ini menunjukkan bahwa kedua gambaran ini sama-sama dominan dalam pengelompokan sekuen. Hal ini memperlihatkan bahwa bab-bab yang menceritakan Aijazair sama-sama menampilkan warna lokal Aijazair pada akhir abad ke-19.
Analisis berikutnya, latar dan tokoh, menunjukkan bahwa latar ruang, yang terbagi dalam latar fisik dan sosial, berperan penting dalam menampilkan warna local. Latar waktu dan tokoh, meski kurang menonjol, turut menunjang warna lokal yang dikemukakan dalam latar ruang.
Selain mengemukakan warna lokal, latar ruang memperlihatkan perbedaan antara bab-bab yang berjudul nama tempat dan tokoh. Berbeda dengan bab-bab lainnya, yang menonjolkan latar fisik dan sosial, bab ke-5, satu-satunya bab yang berjudul nama tokoh (Bou-Amama), merupakan bab yang sangat sedikit menggambarkan latar fisik. Bab ke-5 lebih menonjolkan Bou-Amama dan pergerakan masyarakat Arab. Bab ini terletak di tengah karena merupakan fokus cerita Au Soleil. Cerita di dalamnya mendorong tokoh Aku, yang melakukan perjalanan di Aljazair, berkunjung ke sana. Karena bab ini menonjolkan gambaran Bou-Amama dan masyarakat Arab, bab ini diberi judul nama tokoh.
Penelitian di atas membuktikan bahwa warna lokal Aijazair ditemukan di seluruh bab yang mengisahkan perjalanan tokoh Aku, meski terdapat perbedaan di antara bab-bab tersebut.

 File Digital: 1

Shelf
 S 9901343_Warna Lokal al-Jazair.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S14262
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xliv, 116 lembar: illustration; 28 Acm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S14262 14-19-537270309 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158422