Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vi, 92 lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S14544 14-20-322603161 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158464
 Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah memperlihatkan timbulnya efek keragu-raguan dalam roman La Peau de Chagrin yang dibangun melalui penyajian cerita, tokoh serta ruang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural. Teori yang digunakan adalah teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, serta teori Tzvetan Todorov tentang timbulnya efek keragu-raguan melalui pembacaan irreversible, yaitu pembacaan secara runut dari awal sampai akhir cerita. Dalam penelitian, untuk menelusuri pembacaan cerita secara irreversible, satuan-satuan isi cerita dibagi dalam episode-episode yang merupakan satu bagian yang dapat berdiri sendiri dalam deretan peristiwa suatu cerita. Melalui episode-episode tersebut dapat terlihat bahwa awal cerita yang menyangkut Raphael dipilih ketika ia sedang mengalami keputusasaan tanpa diketahui keadaan sebelumnya, maupun latar belakang kehidupannya yang sebenarnya. Demikian pula kemunculan jimat yang sangat misterius. Dalam penyajian cerita selanjutnya yang berjalan secara natural, peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi pada Raphael selalu dikaitkan pada jimat yang muncul sampai akhir cerita. Hal itu menimbulkan kesan kuat pada hubungan sebab-akibat yang tak wajar. Kehadiran sebab-akibat tak wajar sangat menonjol dan mendominasi cerita. Hal ini terlihat baik melalui peletakan antara peristiwa sebab dan akibat yang berdekatan, maupun penyajiannya yang panjang sehingga penceritaannya terasa lebih lama dan berkesan. Sebaliknya sebab-akibat yang natural hanya dikemukakan secara ringkas dan terselip. Kehadiran dua hubungan sebab-akibat yang mendapat porsi yang tidak seimbang inilah yang menimbulkan keragu-raguan dalam cerita. Timbulnya efek keragu-raguan dalam roman ini ditunjang pula oleh kehadiran tokoh dan ruang yang pada bagian awal disajikan dalam gambaran supranatural dengan menggunakan metafora-metafora yang menimbulkan kesan seram dan tak wajar. Pada bagian-bagian selanjutnya, baik tokoh maupun ruang disajikan dalam gambaran yang natural. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa efek keragu_raguan dalam roman La Peau de Chagrin ini dibangun melalui penyajian cerita, tokoh serta ruang.