Penelitian mengenai ujaran perintah BP dan padanannya dalam BI bertujuan untuk menunjukkan bentuk padanan ujaran perintah BP dalam bahasa Indonesia. Sumber data terdiri dari lima karya bahasa Prancis serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian korpus. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori-teori dalam wawasan terjemahan, semantik, dan sintaksis. Dari wawasan terjemahan terdiri dari teori perpadanan dalam terjemahan yang mencakup perpadanan tekstual dan kesejajaran bentuk serta tentang probabilitas perpadanan; dari wawasan semantik terdiri dari, teori tentang perintah dan klasifikasi ujaran perintah; dan dari wawasan sintaksis terdiri dari teori mengenai tipe kalimat. Dari 134 data ujaran perintah yang terkumpul diklasifikasikan atas: suruhan, permintaan, larangan, ajakan/bujukan, nasihat, harapan, dan izin. Kemudian dari segi bentuk kalimat yang mengungkapkan ujaran perintah tersebut, data dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: ujaran perintah yang diungkapkan dengan kalimat imperatif dan ujaran perintah yang diungkapkan dengan kalimat non-imperatif. Setelah menganalisis penerjemahan ujaran perintah BP dan melihat padanannya dalam BI, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Ujaran perintah BP semuanya mendapat padanan berupa ujaran perintah juga dalam BI. Berdasarkan klasifikasi ujaran perintah, semua jenis ujaran perintah BP mendapat padanan yang sama dalam BI. Dari segi bentuknya, ujaran perintah BP sebagian besar diungkapkan dengan kalimat imperatif dan padanannya dalam BI sebagian besar juga diungkapkan dengan kalimat imperatif BI. Ujaran perintah BP yang diungkapkan dengan kalimat non-imperatif terdiri dari kalimat deklaratif dan kalimat interogatif. Ujaran perintah yang berbentuk kalimat deklaratif mendapat padanan dalam BI berupa ujaran perintah yang diungkapkan dengan kalimat deklaratif dan imperatif. Sedangkan yang berbentuk kalimat interogatif semuanya mendapat padanan dengan bentuk yang sama dalam BI. |