Pandangan Stefan Zweig terhadap Maria Stuart-Ratu Scotlandia
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976)
|
Siapa yang membaca riwayat hidup Maria Stuart (1542 - 1587) akan tertarik pada kehidupan Maria Stuart aebagai ratu Sootlandia. ia merupakan seorang tokoh yang mengagumkan dalam sejarah dunia, ia menjadi Ratu Sootlandia pada usia enam hari, menikah dan menjadi ratu Paranoia pada usia enambelas tahun, menjadi janda ketika berumur delapan belas tahun dan memperoleh kerajaan sen-diri sebagai ahliwarisnya. Maria Stuart kehilangan kerajaan Sootlandia karena hawa nafsu, menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara dan pada akhirnya dipengal kepalanya. Semua ini menjadikan Maria Stuart seorang to-koh yang menarik untuk setiap penulis, setiap pembaca. Demikian pula untuk Stefan Zweig, yang pada tahun 1934 mulai menulis biografi atau riwayat hidup ratu ini. Riwayat hidup Maria Stuart mempunyai unsur-unsur sejarah, walaupun tidak lengkap, untuk suatu Historisohea Drama, tetapi yang panting bagi Stefan Zweig bukan peranan atau kedudukan Maria Stuart sebagai tokoh sejarah, melainkan pengembangan jiwanya... |
Pandangan Stefan S 7600150.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S14712 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | 72 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S14712 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20158672 |