Penelitian ini membahas Sikap Anti Perang Christine Nostlinger dalam Roman Malkafer flieg! Meln Vater, das Kriegsende, Cohn und Ieh . Roman ini menceritakan kehidupan seorang gadis kecil berumur 8 tahun, bernama Christel, pada masa akhir perang dunia II dan awal pasca perang dunia II di Hernals (bagian kota Wina), Austria. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang dampak perang terhadap kehidupan ditinjau dari aspek politik, ekonomi, dan sosial. Selain itu juga mendapat gambaran, tentang apa yang menjadi sikap anti perang Nostlinger dalam roman ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Sapardi Djoko Damono. Hasilnya menunjukan bahwa perang, apapun bentuknya, tidak akan membawa dampak positif. Sebaliknya justru menghasilkan budaya, yang meletakan rasa kemanusiaan di bawah tuntutan untuk bertahan hidup baik secara politik, ekonomi, dan sosial. Sementara itu dalam roman ini diketahui bahwa Christine Nostlinger adalah pengarang yang memiliki kepercayaan kuat akan pencerahan dan perikemanusiaan. Hal tersebut terlihat dari sikap anti perang yang tergambar dalam roman ini. |