ABSTRAK Penelitian ini berusaha mengetahui pemanfaatan layanan 'online' Pusdata Depperin yang difokuskan pada sudut pandang pemakai. Selain itu penelitian ini bertujuan menggambarkan kebutuhan pemakai Pusdata Depperin dan berusaha mengetahui kesesuaian antara kebutuhan informasi pemakai dengan informasi yang diberikan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode penelitian survei. Pengumpulan datanya dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 95 responden yang merupakan anggota jasa layanan 'online', selain itu dilakukan juga wawancara kepada staf Pusdata Depperin. Hasil penelitian ini diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 16 buah tabel, 2 diantaranya merupakan tabel silang. Setelelah data tersaji dalam bentuk tabel, kemudian data dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan menggunakan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pemakai jasa 'online' adalah dari kalangan mahasiswa yang bukan merupakan target utama pemakai Pusdata. Selain itu sebagian besar pemakai dari kalangan mahasiswa tersebut menggunakan jasa layanan ini hanya untuk keperluan hiburan dan coba-coba. Sedangkan pemakai dari kalangan usahawan yang juga merupakan target utama telah menggunakan jasa ini untuk membantu tugas pekerjaanya. Informasi mengenai jasa layanan 'online' Pusdata lebih banyak diketahui secara lisan dari teman. Ini berarti promosi yang dilakukan Pusdata belum maksimal, sehingga target utama pemakai dari Pusdata kurang terjaring. Tingkat keberhasilan pemakai dalam menemukan informasi masih belum maksimal, karena masih banyak pemakai yang merasa kadang-kadang saja menemukan informasi yang mereka cari. Jasa layanan yang diberikan oleh Pusdata secara terpasang ini sangat membantu mengurangi hambatan ruang dan waktu, sehingga pemakai merasa lebih praktis dalam mencari informasi. Namun dari data yang terkumpul dan dari jadwal pemutakhiran data dapat disimpulkan informasi yang disediakan dari Pusdata kurang mutakhir.
|