Penelitian mengenai kondisi master negatif mikrofilm telah dilakukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta pada bulan Juni 2004. Tujuan diadakannya penelitian ini, adalah untuk mengetahui pengaruh dari kondisi ruang penyimpanan terhadap tingkat deteriorasi master negatif mikofilm yang disimpan, diukur dari tingkat kerusakan yang timbul dan dikaitkan dengan kondisi ruang penyimpanan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan staf Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Observasi dilakukan pada master negatif mikrofilm dan ruang penyimpanan master negatif mikrofilm. Hasilnya menunjukkan bahwa 251 buah (56%) master negatif mikrofilm dari keseluruhan sampel yaitu 448 buah, telah mengalami deteriorasi, Ruang penyimpanan master negatif mikrofilm di Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia belum sesuai dengan standar internasional yaitu AS 3674. Kondisi ruang penyimpanan terkait erat dengan terjadinya deteriorasi pada master negatif mikrofilm, semakin baik kondisi ruang penyimpanan master negatif mikrofilm, kemungkinan terjadinya deteriorasi akan semakin menurun. |