ABSTRAK Pengamatan (observasi) secara umum terhadap Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), berkenaan dengan aspek pengelolaan dan aktivitas GFJA sebagai sebuah galeri, mulai dilakukan sejak sekitar pertengahan tahun 1996. Penelitian secara intensif terhadap pengelolaan koleksi foto GFJA, khususnya berkenaan dengan aspek pengolahannya, telah dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei 1999. Tujuannya untuk mendapatkan deskripsi permasalahan yang terjadi dalam proses pengolahan koleksi foto GFJA, khususnya dalam hal penyiapan entri indeks koleksi foto GFJA, yang mencakup penentuan unsur entri indeks dan pembuatan entri indeks dari koleksi foto GFJA. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kurator GFJA sebagai key informant berkaitan dengan penentuan sampel yang dilakukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini sebagian besar besifat kualitatif. Sebagai pelengkap sckaligus pembanding, digunakan juga data yang dikumpulkan melalui caraobservasi dan studi kepustakaan. Teknik pencatatan data, analisis data dan penafsiran data dijelaskan. Penelitian ini berhasil menentukan sebanyak 13 unsur entri indeks yang akan diambil dari koleksi foto GFJA, yang didasarkan pada sifat dan karakter koleksi foto GFJA serta kebutuhan akan penggunanya. Unsur entri indeks tersebut meliputi: Nomor Pengadaan (Accession Number), Keterangan Waktu Foto, Keterangan Tempat Pembuatan Foto, Judul atau Penjelas Foto, Subyek, Obyek, Penanggung Jawab Intelektual Foto, Asal Foto, Format Foto, Ide Fotografis, Informasi Mengenai Negatif, Keterangan Hak Cipta, Status Kepemilikan. Sementara itu, pembuatan entri untuk sarana temu kembali, akan lebih banyak disesuaikan dengan karakteristik informasi yang tercakup dalam koleksi Foto GFJA Serta kebutuhan akan penggunaanya. Untuk kasus tertentu tetap akan dilakukan penyesuaian atau adaptasi terhadap sejumlah pedoman Baku dari alat bantu pengolahan yang ada. Demi kelangsungan dan pemberdayaan koleksi fotonya, GFJA sebaiknya segera memprioritaskan pengolahan koleksi fotonya melalui usaha realistis, sebagai berikut: a. Alokasi dana yang memadai serta penyediaan sumber daya manusia yang kompeten. b. Mulai melakukan reinventarisasi koleksi foto, diawali dengan pembuatan sarana c. administrasi atau inventarisasi koleksi berupa buku induk (accession register) untuk proses prapengolahan koleksi foto GFJA. d. Mulai melibatkan kurator dalam sejumlah aktivitas pengolahan koleksi foto GFJA. e. Memberikan perhatian yang cukup terhadap pola penyimpanan koleksi foto, demi memelihara nilai koleksi serta menjaga keutuhan fisik koleksi foto GFJA.
|