Tindak bahasa 'Meminta' oleh anak-anak telaah terhadap kanak-kanak Belanda
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983)
|
Bahasa kanak-kanak berbeda dengan bahasa orang dewasa, namun lama kelamaan bahasa itu berkembang sehingga tidak akan terdapat lagi perbedaan. Oleh karena kemampuan sensomotoriknya yang masih sangat terbatas, anak-anak melakukan interaksi dengan lingkungannya terutama untuk memuaskan kebutuhannya, sehingga ujaran-ujaran yang diproduksi oleh anak-anak sebagian besar merupakan tindak bahasa meminta. Meskipun kemampuan kebahasaan anak-anak masih sangat terbatas, ia mampu untuk menyampaikan permintaan. Lambat laun bentuk yang masih sangat terbatas itu berkembang menuju bentuk yang lebih sopan seperti halnya pada orang dewasa. Perkembangan bentuk itu berjalan paralel dengan proses pemerolehan bahasanya, dan penguasaan pragmatis anak-anak juga menentukan formulasi tindak bahasa meminta. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan, disertai dengan data empiris yang diperoleh. |
![]()
|
No. Panggil : | S15741 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vi, 54 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S15741 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159527 |