Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : iv, 100 lembar : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S15799 14-21-907201829 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159552
 Abstrak
Prosa Belanda sesudah Perang Dunia II mengalami pembaharuan, khususnya periode tahun enam puluhan. Berbeda dengan pengarang-pengarang sebelum Perang Dunia II, dimana dalam karya-karya mereka masih tampak pola psi kologis dalam diri tokoh-tokohnya, pengarang-pengarang sesudah Perang Dunia II tidak lagi mengutamakan pola psi kologis dalam karya-karyanya. Walaupun demikian masih ada juga pengarang-pengarang yang tetap memperlihatkan pola psikologis dalam diri tokoh-tokohnya, cuma perbedaannya cerita-cerita sesudah Perang Dunia II tidak lagi menggam barkan tokoh utama seorang pahlawan. Sebagian besar pengarang tidak lagi memperlihatkan nilai-nilai estetis dan mulai mendobrak tabu yang berla_ku dalam masyarakat, antara lain dipelopori oleh Jan Wolkers dan Jan Cremer. Mereka mengungkapkan kejadian - kejadian berdasarkan pengamatannya terhadap kejadian se_hari-hari yang bisa saja dialami oleh setiap orang dan segala sesuatunya diungkapkan serealistis mungkin. Pengarang-pengarang sesudah Perang Dunia II tidak lagi memperhatikan gaya bahasa yang indah, struktur sua_tu cerita dan menghendaki agar pembaca kreatif dan cermat dalam menganalisa dan membaca suatu cerita.