:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Melintasi dua jaman : perjalanan Bank Dagang Negara (1960-1968)

Muhammad Ikbal; Bondan Kanumoyoso, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Skripsi ini menceritakan tentang perjalanan bank milik negara yang didirikan setelah nasionalisasi Escomptobank pada tahun 1960. Penulisan sejarah perbankan di Indonesia, khususnya yang menggambarkan tentang aktivitas bank-bank milik negara yang berdiri setelah nasionalisasi bank-bank milik negara saat ini belum banyak dilakukan, Untuk itu tema yang menceritakan tentang perjalanan bank-bank tersebut, khususnya Bank Dagang Negara (BDN) menarik untuk diteliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Pencarian data berupa laporan tahunan bank, risalah rapat kerja, dan surat keputusan Direksi BDN merupakan sasaran utama dalam penelitian ini. Selanjutnya untuk nlelengkapi data-data tersebut, maka digunakanlah wawancara dengan narasumber dan studi kepustakaan untuk mencari sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan penelitian. Setelah data-data didapatkan, dilakukan kritik dan interpretasi terhadap data-data tersebut, dan kemudian disusun secara kronologis yang menceritakan tentang Perjalanan Bank Dagang Negara tahun 1960-1968. Bank Dagang Negara yang diharapkan menjadi bank dagang oleh pemerintah temyata setelah beroperasi tidak sesuai dengan tujuan pembentukannya.
Masalah warisan aktivitas Escomptobank, jaringan kerja yang belum besar, dan persaingan dengan bank milik pemerintah lainnya mengakibatkan bank ini mencoba berusaha masuk ke beberapa sektor ekonomi yang potensial untuk meraih keuntungan. Di masa awal aktivitasnya Bank Dagang Negara mengalami pertumbuhan yang lamban, karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Akan tetapi ketika bank ini tidak dilebur ke dalam bank tunggal, maka perkembangan ini meningkat, terutama dalam hal jaringan kerja. Setelah bank tunggal tidak membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia, maka pemerintah berusaha untuk menata kembali perbankan dalam rangka menunjang perbaikan ekonomi.
Salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah membuat undang-undang pokok perbankan dan undang-undang tersendiri bagi bank-bank milik pemerintah. Pada penataan itu, Bank Dagang Negara masuk ke dalamnya, yang dibuktikan dengan dibuatnya undang-undang untuk Bank Dagang Negara agar mampu membantu perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah. Semua aturan yang mengikat aktivitas Bank Dagang Negara dituangkan dalam undang-undang No.18 tahun 1968.
Perjalanan Bank Dagang Negara pada tahun 1960-1968 mengalami fase pertumbuhan yang lamban di awalnya, kemudian mulai meningkat dengan cepat pada masa bank tunggal dan masa perbaikan ekonomi Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perjalanan Bank Dagang Negara pada waktu itu, antara lain peran direksi bank ini dalam mengembangkan bank yang mewarisi aset dari Escomptobank, struktur organisasi yang masih memakai struktur Escomptobank dengan alasan kemudahan dalam bekerja, dan jaringan kerja yang terus meluas tiap tahunnya yang berada di daerah-daerah yang tidak banyak terpengaruh pada krisis ekonomi saat itu.

 File Digital: 1

Shelf
 Muhammad Ikbal.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S12504
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 151 lembar : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S12504 14-22-44069810 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159711