:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Liberalisme menuju pluralisme : sebuah pandangan yang menopang situasi plural

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Pluralisme secara tepat dimaknai sebagai suatu pandangan yang menerima berbagai konsepsi mengenai tujuan-tujuan hidup. Pluralisme kemudian dipahami sebagai pemahaman bersama mengenai tradisi, identitas, dan moralitas. Keseluruhan aspek tersebut bermula dari pengertian manusia sebagai agen yang bebas. Seluruh pembicaraan mengenai bagaimana manusia hidup dalam situasi berbeda ditentukan pada tiga nilai dalam masyarakat modern: pertama, kondisi demokratis (pilihan sosial didasarkan pada prosedur yang bebas, tidak memaksa, dan menerima suatu diskusi terbuka pada isu yang akan diputuskan secara bersama). Kedua, Liberalisme (suatu pandangan yang bertujuan untuk melindungi kebebasan seperti, kebebasan atas kepercayaan, kebebasan ekspresi, dan kebebasan untuk memilih). Ketiga, Pluralisme (pandangan yang mengedepankan hak setiap individu untuk mendefinisikan dan menjalankan hidup menurut cara pandang masing-masing dalam keadaan damai). Melihat ketiga aspek penting tersebut, maka dapat dimaknai bahwa masyarakat liberal adalah suatu kondisi minimum untuk mewujudkan suatu keadaan untuk hidup berdampingan dalam perbedaan, Karena masyarakat liberal dibentuk dari individu-_individu yang memegang komitmen dalam perbedaan, dan terkadang tidak saling cocok mengenai apa yang disebut sebagai hidup yang baik dan cara mewujudkannya. Dalam perwujudan masyarakat modern, sebagai sebuah masyarakat liberal, Pluralisme tumbuh sebagai implikasi clan keyakinan yang mendasar bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih sendiri bagi dirinya dalam memandang konsepsi mengenai kebaikan hidup. Pembelaan terhadap Pluralisme, mengemuka dengan disampaikannya ide mengenai Incommensurability nilai-nilai. Beberapa sistem nilai secara bersamaaan sesungguhnya dapat secara sama divalidasi dalam status Incommensurable, karena menentukan satu nilai yang mengatasi nilai-nilai yang lain adalah suatu kemustahilan, jika kita mau berkomitmen pada kehidupan damai dalam perbedaan. Asumsi yang dibuat dalam melihat nilai-nilai Incommensurable satu sama lain adalah secara sederhana atas pemahaman bahwa tidak mungkin menentukan suatu ukuran rasional dalam menakar nilai-nilai tersebut dalam suatu skala hitung. Sampai pada titik ini dapat dimengerti bahwa dimungkinkan adanya suatu tarik-menarik di antara perbedaan-perbedaan nilai-nilai itu dalam suatu sistem moral. Implikasi dari Liberalisme adalah: masyarakat liberal tidak hanya melindungi kebebasan setiap individu, namun juga memperbolehkan tumbuh berkembangnya perbedaan dan persaingan pandangan dalam melihat dunia secara konseptual. Berpikir untuk melewati batas ideologi pribadi dan kelompok atas nama kebebasan individu sebagai agen bebas adalah sesuatu yang menjadi cerminan masyarakat liberal yang pluralis. Apa yang kemudian menjadi penting adalah usaha untuk mewujudkan suatu masyarakat liberal yang menyadari nilai-nilai Pluralisme dalam dirinya. Namun nilai yang ada dalam dirinya itu harus dibentuk dan dihadirkan. Incommensurability nilai-nilai memungkinkan hal tersebut, karena kesadaran untuk memahami yang lain akan muncul dan menyadari potensi sebagai agen yang bebas, individu tidak terkurung dalam eksklusivitas identitas dan nilainya, tetapi memiliki jiwa inklusif yang memungkinkan perkembangan pribadinya dalam mewujudkan cita-cita hidupnya. Principle of harm yang muncul kemudian lebih sebagai suatu resep untuk mengobati kemungkinan yang ditimbulkan suatu penguasaan mayoritas atas individu, karena adalah lebih baik mengembalikan suatu konsepsi kebaikan kepada individu daripada memberikannya pada kelompok atau budaya yang dianut mayoritas. Hal ini dimungkinkan untuk mencegah terjadinya suatu intervensi ilegal atas individu.

 File Digital: 1

Shelf
 Darma Satria Perdana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S16124
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : iii, 80 lembar ; 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S16124 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159795