Budaya Ofuro
Iku Saymara;
Siti Dahsiar Anwar, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006)
|
Skripsi ini membahas Enatsu Hiroshi dalam bukunya yang berjudul Ofuro Kougengaku mengatakan bahwa kehidupan manusia dimulai dari kegiatan mandi. Zaman dahulu mandi pertama bayi disebut dengan istilah ubayu, sedangkan istilah yang dipakai pada masa sekarang adalah ubuyu, yang secara simbolisasi berarti keluarga mempunyai harapan agar bayi tersebut kelak tumbuh menjadi anak yang baik. Konsep mandi orang Jepang adalah lebih kepada semangat kebersihan itu sendiri, bukan proses untuk menjadi bersih. Semangat kebersihan disini tidak hanya mengacu kepada kebersihan tubuh, tetapi juga mengacu pada kebersihan jiwa. Skripsi ini menganalisa fungsi ofuro dalam keluarga, konsep keintiman yang tercipta melalui hadaka no tsukiai, fungsi sentou dan fungsi onsen |
No. Panggil : | S13656 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | iv, 61 lembar : peta 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13656 | 14-21-97687220 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159818 |