Serat gandakusuma sebuah roman Islam : suntingan teks
Wishnu Prahutomo;
Amyrna Leandra Saleh, supervisor
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang tinggi mutunya. Salah satu kekayaan tersebut adalah roman Islam yang pada umumnya menceritakan pengembaraan tokoh utama untuk mencapai tujuannya yang diwarnai dengan kisah percintaan. Ciri Islam tampak pada adanya dialog-dialog yang bersifat agamis, bacaan-bacaan Islami seperti dua kalimat syahadat, ibadah atau tata cara berdoa yang dilakukan oleh para tokohnya, atau kisah penundukkan negara kafir (non-Islam) yang berakhir dengan peng-Islam-an negara tersebut. Serat Gandakusuma yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini merupakan salah satu karya sastra Jawa berjenis roman Islam yang tidak dikenal orang dan belum pernah diangkat sebagai suatu bahan penelitian. Hal ini menjadi sesuatu hal yang mengusik perhatian karena teks Serat Gandakusuma merupakan saduran dari lakon wayang gedhog yang kemudian digubah kembali dalam bentuk roman Islam. Sungguh suatu hal yang menarik mengingat pada umumnya wayang gedhog mengangkat cerita Panji, sementara Serat Gandakusuma cenderung menampakkan pengaruh Menak dibandingkan dengan Panji. Penelitian filologis akan dilakukan dengan tujuan utama menerbitkan satu buah teks Serat Gandakusuma yang memenuhi kriteria keutuhan, keruntutan, dan kelengkapan cerita, kondisi fisik yang relatif baik, kualitas kesusastraan yang baik, serta keterjangkauan naskah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diterapkan langkah kerja filologi berupa inventarisasi naskah yang berisi teks Serat Gandakusuma, pendeskripsian keadaan naskah dan teks, serta perbandingan teks guna menentukan naskah manakah yang mengandung teks Serat Gandakusuma yang paling mendekati persyaratan yang ditentukan dalam penelitian ini sehingga layak untuk dibuat edisi suntingannya. Tahap perbandingan teks menghasilkan satu buah naskah Serat Gandakusuma dengan kode SW 5 SB 47 koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta (dalam penelitian ini disebut teks D) yang dipandang layak untuk dibuat edisi suntingannya. Teks D dianggap sebagai codex unicus (naskah tunggal) karena teks pembandingnya merupakan naskah yang mengandung bacaan yang berbeda (slur secara garis besar sarna tetapi detil-detil peristiwa penting yang membentuk keseluruhan cerita berbeda satu sama lain). Dalam penelitian ini, teks D dialihaksarakan dengan edisi standar yang lebih memudahkan pembacaan, disertai ikhtisar isi yang akan membantu pemahaman pembaca akan isi Serat Gandakusuma. |
RB02P361s-Serat Gandakusuma.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S11431 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 396 lembar; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S11431 | 14-21-484818020 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159846 |