Evaluasi koleksi perpustakaan Komnas Perempuan dengan menggunakan metode konspektus
Libreny Riyusdha;
Sulistyo Basuki, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007)
|
Perpustakaan komnas peremuan sebagai pusat informasi kekerasan terhadap perempuan harus mampu menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan. Dalam meneyediakan koleksi perpustakaan yang relevan, perpustakaan melakukan kegiatan evaluasi koleksi terhadap koleksi yang ada. Salah satu metode yang cukup memberikan penilaian evaluasi secara mendalam adalah metode konspektus. Hal ini dikarenakan metode ini dapat memberikan gambaran keadaan dari kekuatan dan kelemahan koleksi yang dimiliki perpustakaan berdasarkan area subjek sehingga dapat dijadikan dasar kebijakan pengembangan koleksi, kerjasama antar perpustakaan dan preservasi terhadap koleksi yang sudah tidak relevan. Analisa evaluasi dengan metode konspektus dilakukan oleh tiga evaluator yang berasal dari Komnas Perempuan, yaitu Lies Marantika, Komisioner Bidang Pendidikan dan Kampanye; Nunuk Murniati, Komisioner bidang pemantauan; Daniella samsori, Badan Pekerja dan Mahsiswa Fakultas Kajian Wanita, Universitas Indonesia. Analisa dilakukan berdasarkan pada sepuluh area subjek klasifikasi hak asasi manusia, karena kespesifikan perpustakaan Komnas Perempuan dalam bidang perempuan. Hasil dari analisa, menunjukkan bahwa koleksi perpustakaan Komnas Perempuan berada pada aras informasi dasar. Koleksi mencakup data dan informasi standar kekerasan terhadap perempuan sesuai dengan peran Komnas Perempuan sebagai pusat informasi tentang kekerasan terhadap perempuan. Namun koleksi tersebut masih belum maksimal dalam pemakaiannya kepada kerja internal Komnas Perempuan. Koleksi Perpustakaan Komnas Perempuan kurang mencakup koleksi berupa penelitian atau kajian baru yang mutakhir. Kebijakan pengembangan koleksi yang belum ada di perpustakaan memunculkan kendala-kendala dalam hal pengadaan koleksi, pemilihan koleksi, dan staf. Analisa terakhir adalah peran perpustakaan Komnas Perempuan sebagai sebuah pusat informasi kekerasan terhadap perempuan ternyata masih jauh dari fungsi perpustakaan Komnas Perempuan itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kelemahan-kelemahan yang masih dimiliki oleh perpustakaan Komnas Perempuan. |
S 0700064_Evaluasi Koleksi Perpustakaan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S15535 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 128 lembar ; 29 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S15535 | 14-21-71325716 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159858 |