Penerimaan gaji perempuan dalam dunia kerja Jepang tahun 1970 - 1980an
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007)
|
Di Jepang, awal masuknya perempuan ke dalam dunia kerja dimulai pada zaman Meiji. Sejak saat itu perempuan menjadi salah satu faktor utama pendukung kemajuan industrialisasi Jepang, karena salah satu syarat yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan ekonomi Jepang adalah tersedianya tenaga kerja yang mencukupi. Sejak awal masuknya perempuan ke dalam dunia kerja, partisipasi mereka tergolong tinggi. Namun sayangnya kondisi kerja mereka tidak sebaik partisipasi yang tinggi tersebut. Di tempat kerja mereka mendapat upah yang rendah, jam kerja yang panjang, serta ransum makanan yang tidak sesuai dengan beratnya pekerjaan. Efisiensi kerja yang menyebabkan perempuan dipaksa untuk bekerja sampai tengah malam ini menyebabkan timbulnya penyakit, bahkan kematian pekerja. Keadaan di atas memang sudah jauh berubah sejak Perang Dunia II. Namun perempuan masih tetap menerima perlakuan yang berbeda dibandingkan rekan laki-lakinya, terutama dalam hal penerimaan gaji. |
![]()
|
No. Panggil : | S13913 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 70 lembar; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13913 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159865 |