Restorasi warkah tanah pasca Tsunami Aceh di Arsip Nasional RI
Anton Sujarwo;
Tamara Adriani Susetyo-Salim, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007)
|
Penelitian ini menganalisa kondisi kertas warkah tanah pasca Tsunami Aceh yang dilakukan oleh Arsip Nasional (ANRI) dan JICA ( Japan International cooperation Agency). Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan evaluasi kondisi kertas warkah tanah, wawancara langsung kepada informan dan melakukan studi literatur sebagai bahan acuan untuk teori pendukung. Hasil dari data tersebut disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil dari penelitian terdiri dari enam bagian yaitu: pertama kondisi derajat keasaman (pH) warkah tanah sebelum dimasukkan kedalam dry chamber menunjukkan ber-pH 6 berjumlah 78%, kemudian setelah di keluarkan warkah tanah ber-pH 6 berjumlah 100%; kedua kondisi warkah tanah yang sudah tidak tertutup lumpur sebelum dimasukkan kedalam dan sesudah dikeluarakan dari dry chamber warkah tanah yang dalam kondisi utuh atau tidak rusak berjumlah 90 %, Hasil kondisi dari warkah tanah yang memiliki tulisan / teks sebagian besar warkah tanah sebelum dimasukkan ke dalam dry chamber masih dalam keadaan baik ini dapat dilihat dari persentase sebanyak 72 % warkah tanah tidak mengalami kerusakan pada tulisan / teks, kemudian keadaan tulisan / teks setelah dikeluarkan dari dry chamber sebagian besar masih baik dilihat dari presentase berjumlah 68 %; Ketiga hasil kondisi berat warkah tanah untuk nilai rata-rata (mean) berat basah berjumlah 3,9 Kg dan berat kering 1, 9 Kg. Berat basah maksimum 8,93 Kg dan minimum 7,02 Kg. Kemudian untuk berat kering maksimum 4,86 Kg dan minimum 2,89 Kg; keempat Keempat hasil kondisi suhu rata-rata (mean) dimesin dry chamber berkisar -30.8°C kemudian untuk suhu minimum berkisar -26.20°C, suhu maksimum berkisar -31.50°C. kelima proses restorasi pra penanganan terdapat kesalahan dalam menangani warkah tanah yaitu wakah tanah yang basah dijemur langsung di cahaya matahari sebab cahaya matahari mengandung sinar ultraviolet salah satu faktor yang dapat merusak kertas; keenam hasil kondisi warkah tanah bersampul hardcover kondisi kertas lebih baik dibandingkan dengan warkah tanah bersampul softcover dapat dilihat dari persentase warkah tanah yang bersampul hardcover dalam keadaan utuh berjumlah 20 % sedangkan warkah tanah yang berjenis pelindung softcover dalam keadaan utuh berjumlah 14 %. |
RB13S430r-Restorasi warkah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S15177 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 90 lembar : ill. ; 30 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S15177 | 14-21-73300351 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159910 |