Eksistensialisme Isabel Archer dalam novel Portrait of a Lady karya Henry James: mencari esensi sebuah pilihan
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007)
|
Banyak pembaca novel Portrait of a Lady karya Henry James yang mempertanyakan akhir kisah Isabel Archer, sang tokoh utama, yang memilih untuk kembali ke suami yang tidak dicintainya. Tidak sedikit yang menyimpulkan bahwa dengan kembali, Isabel membiarkan dirinya dikuasi oleh kekuasaan patriarki, yang dilambangkan oleh Osmond, suaminya. Skripsi ini bertujuan untuk menyanggah anggapan tersebut. Penulis, dalam skripsi ini, berusaha untuk menunjukkan sosok Isabel sebagai seorang eksistensialis yang berusaha mencari esensinya. Dan hanya dengan kembali ke Osmond, Isabel kemudian berhasil menemukannya. Teori eksistensialisme Sartre dalam bukunya, Being and Nothingness, dan esai yang ditulisnya, _Existentialism is a Humanism,_ kemudian menjadi hal yang paling tepat dalam menjelaskan pilihan Isabel. Ada 4 konsep yang diambil penulis untuk menganalisa karakter Isabel dan tokoh-tokoh lainnya dalam novel, yaitu Esensi dan Eksistensi, bad faith, being-for-others dan kebebasan dan tanggung jawab. |
RB09B118e-Eksistensialisme Isabel.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S13923 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 123 lembar ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S13923 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20159977 |