Layanan rujukan pada dasarnya adalah bantuan pribadi langsung kepada pengguna perpustakaan. Bantuan pribadi itu diberikan oleh pustakawan rujukan. Pustakawan rujukan memiliki empat fungsi utama, seperti yang dikemukakan oleh Samuel Swett Green. Fungsi itu antara lain: menginstruksikan kepada pengguna bagaimana menggunakan perpustakaan, menjawab pertanyaan pengguna, menyarankan sumber-sumber informasi, dan mempromosikan perpustakaan kepada pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi pustakawan dalam memberikan layanan rujukan kepada pengguna di perpustakaan sesuai dengan keempat fungsi yang dikemukakan oleh Green. Untuk itu pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Penelitian ini merupakan studi kasus di Perpustakaan UI. Agar penelitian ini memiliki manfaat yaitu menjadi bahan masukan dalam membuat kriteria evaluasi bagi pustakawan rujukan di layanan rujukan yang ada di Perpustakaan UI dan perpustakaan-perpustakaan fakultas di UI, dalam tinjauan literatur juga dibahas mengenai evaluasi pustakawan rujukan.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dari keempat fungsi utama pustakawan rujukan yang diungkapkan oleh Green masih ada fungsi yang belum dicerminkan oleh pustakawan rujukan di Perpustakaan UI. Fungsi itu adalah fungsi promosi. Cara promosi terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang pustakawan rujukan adalah dengan menawarkan bantuannya secara langsung kepada pengguna. Dengan melakukan fungsi promosi itu maka ketiga fungsi lainnya pustakawan rujukan juga dapat terealisasi dengan lebih maksimal. Sebagai saran, adanya rekan kerja sesama pustakawan rujukan itu akan dapat membantu memaksimalkan penerapan keempat fungsi pustakawan rujukan saat ini. |