Setiap orang, tidak terkecuali tunanetra tidak dapat hidup tanpa informasi. Salah satu sarana umum yang dapat membantu tuna netra memperoleh informasi yang ia perlukan adalah perpustakaan. Namun fasilitas yang ada di perpustakaan, terutama perpustakaan umum di Indonesia, kurang memadai bagi pengguna tunanetra. Oleh karena itu mereka memerlukan suatu alat bantu khusus yang berupa teknologi informasi untuk dapat membantunya mengakses informasi, baik informasi tercetak maupun informasi non-cetak (on line). Salah satunya adalah sebuah software screen reader dengan merek JAWS yang digunakan oleh Yayasan Mitra Netra. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi pengguna yang merupakan tunanetra mengenai JAWS (Job Access With Speech) screen reader di Yayasan Mitra Netra.Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini merupakan pengguna JAWS screen reader Yayasan Mitra Netra. Sedangkan yang menjadi objek adalah JAWS (Job Access With Speech) screen reader yang terdapat di Yayasan Mitra Netra, Lebak Bulus, Jakarta. Dengan jumlah informan 5 orang dan 1 informan pendukung, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah para pengguna memiliki persepsi yang positif mengenai JAWS screen reader |