Manusia dan emosi : sebuah kajian fenomenologi eksistensialisme sartre
Erik Cahyanta;
Boangmanalu, Singkop Boas, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008)
|
Emosi merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi kehidupan manusia . Psikologi telah banyak melakukan penyelidikan terhadap emosi. Dalam perkembangan pengetahuan, fenomenologi muncul dan menjadi sebuah metode alternatif. Fenomenologi menjadi sebuah cara berfilsafat revolusioner yang mengajak kita untuk kembali kepada fenomena itu sendiri. Dalam fenomenologi, diutamakan sikap internasional antara sebujek dan objek. Fenomenologi mengajak pelakunya untuk bersikap seperti pemula. Fenomenologi psikologi berusaha mendeskripsikan makna dari pengalaman manusia tanpa merujuk kepada penjelasan sistematik. Fenomenologi sendiri membawa Sartre kepada sebuah gambaran tentang ada-nya manusia. Hal itu dirumuskan dalam konsep eksistensialisme dengan diktum eksistensi mendahului esensi. Sartre dalam bukunya, Sketch for a Theory of the Human Emotions, menjabarkan teorinya tentang emosi. Emosi adalah ekses dari cara kita melihat dan mengerti dunia. Cara kita melihat dan mengerti dunia adalah sebuah pilihan eksistensial |
No. Panggil : | S16110 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | v, 64 lembar ; 27 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S16110 | 14-20-807265932 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20160277 |