Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui komunikasi, setiap maksud dapat disampaikan meskipun dengan cara yang tidak sama bagi setiap penutur. Dalam setiap tuturan terkandung berbagai makna, tergantung kebutuhan dari penutur. Salah satu makna yang dituturkan adalah makna perintah. Seiring berkembangnya bahasa, makna perintah tidak lagi hanya disampaikan melalui intonasi imperatif. Tuturan bermakna perintah dapat pula disampaikan dengan dua intonasi lainnya, yaitu intonasi deklaratif dan intonasi interogatif. Pemilihan atas intonasi yang berbeda menjadi ketergantungan pada siapa penutur dan siapa mitra tutur yang terdapat dalam konteks. Sumber data penelitian ini adalah empat episode komedi situasi Office Boy (KSOB) yang ditayangkan oleh Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bentuk tuturan bermakna perintah yang terdapat dalam keempat episode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik rekam. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan berbagai jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi yang berbeda. Jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi imperatif terdapat sembilan jenis, yaitu perintah biasa, permintaan, larangan, ajakan, panggilan, saran, penawaran, persilaan, dan dorongan semangat. Jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi deklaratif terbagi atas empat jenis, yaitu perintah biasa, ajakan, permintaan, dan larangan. Kemudian, jenis tuturan bermakna perintah berdasarkan intonasi interogatif terdapat tiga jenis, yaitu perintah biasa, permintaan, dan penawaran |