:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Kraftwerk : musik sebagai alternatif budaya dan sikap resistensi dalam kritik terhadap komputerisasi kehidupan manusia

Nadya Rahmaesya; Lilawati Kurnia, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

"Krautrock", sebuah subgenre musik "Rock" eksperimental asal Jerman yang muncul di akhir tahun 1960an adalah salah satu bentuk nyata subkultur generasi muda di masa itu sebagai bentuk resistensi atau penolakan akan budaya mainstream. Dalam perkembangannya, Kraftwerk adalah satu-satunya grup musik yang berhasil mengangkat "Krautrock" ke dalam industri budaya massa dan menjadikannya akar dari genre musik "Electronica" dan "Techno" yang berkembang hingga sekarang. Pada albumnya yang bertajuk Computer Welt, Kraftwerk yang kerap disebut sebagai Godfathers of Techno, memilih kritik terhadap komputerisasi dan teknologi sebagai ideologi di balik lirik-lirik lagunya. Penggunaan instrumen-instrumen elektronik dan komputer dipadukan dengan tema dan lirik yang menentang komputerisasi, menciptakan suatu ambivalensi sebagai penegasan akan kritik terhadap penggunaan teknologi itu sendiri. Eklektisisme genre, ambivalensi ideologi, serta pengaruhnya terhadap perkembangan musik internasional, menjadikan Kraftwerk sebuah bukti nyata produk budaya pascamodernisme dan industri budaya massa.

"Krautrock", a subgenre of experimental "Rock" music from Germany, emerged in the late 1960s as a subculture that embeds the young generation"s resistance or rejection on mainstream culture. In its development, Kraftwerk is the only group that succeeded in bringing "Krautrock" into the mass culture industry and made it the root of today"s "Electronica" and "Techno." In their album entitled Computer Welt, Kraftwerk, often called as the Godfathers of Techno, chose critic on computerization and technology as the ideology behind their lyrics. The use of electronic instruments and computers strengthened the ambivalency of their critic on the use of technology itself. Eclecticism in genre, an ambivalent ideology, and its influence to the development of international music makes Kraftwerk a living product of postmodernism culture and mass culture industry.

 Metadata

No. Panggil : S15000
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : viii, 82 lembar ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S15000 14-21-416604214 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20160423