:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Manusia di antara Elan Vital dan materi : memahami filsafat Henri Bergson melalui komik

Muhammad Ali; Awuy, Tommy, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Skripsi ini membahas mengenai manusia sebagai makhluk unik yang berada di antara elan vital dan materi. Manusia memiliki kodrat untuk selalu menuju _lan vital yang merupakan jalan menuju kebebasan. Akan tetapi, ketidakwaspadaan dapat menyebabkan manusia tergelincir menuju materi. Ketergelinciran ini disebut dengan komik. Pada situasi dan kondisi komik, manusia kehilangan kebebasannya. Segala geraknya terdeterminasi dan terlihat seperti mesin yang bergerak mekanis dan otomatis. Di dalam masyarakat situasi komik dianggap sebagai ancaman. Ketidakmampuan untuk beradaptasi menyebabkan seseorang menjadi komik. Hukuman bagi seseorang yang berlaku komik adalah dengan ditertawakan.

This essay discusses about man as unique creatures existing between the elan vital and the matter. Naturally, man always toward to _lan vital which is the road to freedom. However, incautiousness can slip him to the matter. This loseness is called with comic. In the comic situations and conditions, man loss his freedom. Their movements are determined and looked like the engine moving automatically and mechanically. In society, comic situation is seen as a threat. Inability to adapt can cause someone to be comic. The punishment for someone who act comically is being laugh.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S16056
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : viii, 72 lembar ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S16056 14-21-384031639 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20160488