ABSTRAK Skripsi ini membahas pemakaian ungkapan maaf sumimasen bahasa Jepang dalam beberapa situasi tutur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pemakaian ungkapan maaf sumimasen oleh orang Jepang yang berdomisili di Tokyo selain sebagai ungkapan maaf, yaitu sebagai ungkapan terima kasih, ungkapan pengantar saat meminta tolong, dan ungkapan saat memanggil atau menarik perhatian. Hasil penelitian menyarankan pentingnya pemahaman akan pemakaian sumimasen bagi orang asing pemelajar bahasa Jepang, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Jepang Universitas Indonesia karena sumimasen memiliki beberapa makna berbeda dan tidak hanya dipakai sebagai ungkapan maaf, untuk menghindari terjadinya kesalahan komunikasi. Abstract The Focus of this study is the usage of apology expression of Japanese sumimasen in several speech situations. The research result shows the usage of sumimasen by the Japanese living in Tokyo in the situation other than as apology expression, such as gratitude expression, request, and to call or get other_s attention. This research is quantitative qualitative descriptive. The data were collected by means of questionnaire and interview. The researcher suggests that the Japanese-learning foreigner, as well as the students of Japanese Study Program of University of Indonesia should understand the usage of sumimasen very well to avoid miscommunication. |