Gereja tujuh kedudukan Bunda Maria (Gereja Pandu) Bandung : gaya bangunan
Tommy Pratomo;
Heriyanti Ongkodharma, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009)
|
Membahas mengenai Gereja Tujuh Kedudukan Bunda Maria ditinjau dari gaya bangunan. Gereja merupakan salah satu contoh bangunan peribadatan yang ada pada masa kilonial. Gaya pada Gereja umumnya mengadopsi gaya arsitektur klasik Eropa. Hasil yang diperoleh ditafsirkan bahwa gaya yang diterapkan pada Gereja Tujuh Kedudukan Bunda Maria adalah gaya Neo Gothik. This study is Tujuh Kedudukan Bunda Maria church (stylr orientation). This chruch is one example of sacred architecture that was built during the colonial periode. The style of church are ussualy adopted from classical Eurupean style architecture. The result of the analysis is that Tujuh Kedudukan Bunda Maria church style is Neo Gothic. |
No. Panggil : | S12052 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 80 lembar : ill. ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S12052 | 14-21-526681380 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20160783 |