Tulisan ini mengenai stres kerja pada solo lobrarian di United Nations Information Centre (UNIC) Jakarta. Stres solo lobrarian sebagai satu-satunya orang yang mengelola semua kegiatan perpustakaan, berupa kelebihan beban kerja, kelebihan peran, karir tidak herkembang, juga remunerasi dan kebanjiran informasi yang tidak dapat dihindari oleh solo librarian di UNIC Jakarta, sehingga dapat menimbulkan efek lisik, psikologis, dan tingkah laku. Metode fenomenologi dengan wawancara dan observasi menunjukkan bahwa solo lobrarian di UNIC Jakarta mengalami stres kerja akibat kelebihan beban kerja diluar kerja profesional pustakawan, ditambah lagi dengan rendahnya remunerasi, tidak ada promosi, dan tekanan dari rekan kerja dibagian lain. This research is about work stress of a solo librarian in United Nations Information Centre (UN IC) Jakarta. The solo librarian's stress as the only person who manages all the library's activities, such as the work overload; role overload, lack of remuneration and a stagnant career improvement, and overloaded information, can not be avoided, so they caused the physiological, psychological and on her behavioral effect. The phenomenological method with interview and observation, showed that the UN IC's single librarian has work stress caused by role overload, the lack and a deviancy of job description, tasks, roles and expections of a professional librarian with no promotion, high pressure from other section partners. |