Manusia pada dasarnya memiliki banyak keinginan yang ingin dipenuhi di dalam kehidupannya. Ternyata hal tersebut didorong oleh hasrat di dalam dirinya. Namun dalam praktiknya, keinginan seseorang tidak dengan mudah dapat tercapai. Oleh karena, pastilah ada keinginan yang bentrok dengan keinginan orang lain. Namun, kehadiran orang lain bukan hanya sebagai sebuah alat bagi pemenuhan keinginan seseorang, tapi orang lain tersebut menjadi objek hasrat itu sendiri. Demi untuk memenuhi hasratnya manusia bahkan menggunakan banyak cara, bahkan yang manipulatif sekalipun. Komik 20th Century Boys dan 21st Century Boys karangan Naoki Urasawa merupakan salah satu gambaran realitas mengenai penggunaan manipulasi tanda demi memenuhi hasratnya yang dituangkan ke dalam sebuah komik Basically, human-being have several wants that is must be fulfill in their life. In fact, those are driven by their desire. But, what they want can not be reached easily. It is because of clash between one_s interest and the other_s. The present of the others are not only instruments for one_s desire fulfillment, but also the object of that desire itself. For desire fulfillment, one can do it in many ways, even the manipulative one. In 20th Century Boys and 21st Century, a comic by Naoki Urasawa are one of a picturing from the reality about manipulation of signs that human uses to fullfil their desire |