Dilatarbelakangi oleh tumbuhnya UKM pasca krisis multi dimensi dan krisis keuangan global dimana UKM mampu menjadi solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan ketenagakerjaan. Penelitian ini tentang strategi pengembangan Industri Kain Tapis di Kota Bandar Lampung . Tujuan penelitian ni adalah untuk menganalisis aspek lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan Industri Kain Tapis di Kota Bandar Lampung dan merumuskan strategi pengembangan serta menyusun alternatif strategi menurut prioritasnya. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan AHP (The Analitic Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan Industri Kain Tapis di Kota Bandar Lampung. Dari hasil analisis SWOT juga berhasil merumuskan alternatif strategi dan susunan prioritas melalui AHP yaitu: Membantu permodalan dan membangun lokasi yang menjadi sentra utama, meningkatkan cara pengolahan produk agar memiliki standar mutu yang sama, mendorong motivasi pengusaha untuk mengikuti pelatihan, seminar maupun membangun relasi/network dan meningkatkan pemahaman pengusaha dalam penerapan manajemen yang baik pada UKM, membuat leaflet, brosur, ataupun media promosi lainnya, meningkatkan fasilitas atau infrastruktur di kawasan termasuk lahan usaha maupun bangunan, membuat spesifikasi terhadap kualitas produk untuk meningkatkan jangkauan pasar. Pada bagian akhir peneliti juga memberikan saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan mengembangkan UKM dan bagi penelitian lanjutan. Against the backdrop of SMEs growth in multi-dimensional post-crisis and the global financial crisis which SMEs can be an alternative solution on economic and employment problems. This research about Kain Tapis Industrial development strategy in Bandar Lampung. The purpose of this research to analyze internal and external environmental aspects to become strengths, weaknesses, opportunities and threats for Kain Tapis Industrial development in Bandar Lampung and formulate development and alternative strategies based on priority. The research method used is SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) and AHP (The Analytic Hierarchy Process). The results showed the existence of strengths, weaknesses, opportunities and threats on Kain Tapis Industrial development in Bandar Lampung. From SWOT analysis also results formulate an alternative strategy and priority structure by AHP are: Helping capital and build a site that became the main centers, improving ways of processing the product in order to have the same quality standards, motivating employers to attend training, seminars and build network and improve understanding of employers in the application of good management in SMEs, create leaflets, brochures, or other promotional media, improve facilities or infrastructure in the region including land and building businesses, making the specification of product quality to increase market reach. At the end of the research also gives advice for interested parties to develop SMEs and for advanced research. |