ABSTRAK Salah satu usaha untuk meningkatkan kualltas dank-Qantitas tanaman anggrek adalah dengan menberikan zat 10 ppm, rata-rata 5,75 tunas anakan, PemlDerian KAA 12 ppm menghasilkan pertamtiahaii luas daun terl)aik, rata-rata 2,592cm . Pemberian NAA tidak berpengaruh terhadap jnmlaiitianas bunga, jumlab daun dan waktu pembentukan tunas bunga. pengatiir ttmbiihr sepertl: HAA.-, Pemberian NAA 0 hingga 14 ppm dengan, selang 2 ppm bextnauan xuxtuk mengetahiii pengaruhnyaterhadap perttunbtihan v:ege1>atif dan generatif anggrek Bendrobitun Yonppadeewan» Paiyempro.tan lamtan HAAdilakukan pada hari ke-8 ae-telah adaptasi terhadap 32tanaman bermntn: knrang lebib 3 tahmii, dengan tlnggi tanamanrata-rata 45 cm. Penyemprotan dilaknkan empat kali denganinterval waktu 10 hari sekall, Maaing-masing tanaman disemprotsebanyak 31,25 ml larutan EAA hingga merata keselnrohbagian tanaman, ?ranaman dipelihara di rumah kaca SubBalal Penelitian- HortikuiLtura, Pasar Minggu, Jakarta.Pengamatan dilakukan sejak bulan Lesember 1991 hingga Maret1992. Berdas^kan hasil U3i nonparametrik Kruskal-Wallispada = O»05 menunjukkan bahwa pemberian NAA mempengaruhipertambahan tinggi tanaman, pertambahan. luas daun dan jumlahtunas anakan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian NAA mCTJpengaruhlpertumbuhan vegetatif tanaman. Uji perbandinganberganda pada oC = 0,05 menunjukkan bahwa. semua perlakuan.berbeda nyata dengan kontrol untuk peirtambahani tinggi.tanaman, kecuali 6 dan 8 ppm, dengan hasil yang terbaikpada penyemprotan NAA 12 ppm,,, rata-rata 4,4 cm* Jumlahtunas flriflTcfln- yang terbanyak dihasilkan pada penyemprotan |