Pengaruh perlakuan ekstrak daun bayam dun (Amaranthus spinosusL.) 0,2,4,6,dan 8% bk/vterhadapperkecambahan dan pertumbuhankecambah cabal merah besar (Capsicum annuum L. van. Longum) diamatipad han ke-8 dan ké-16. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn FisiologiTumbuhai FMIPA-UI Depok, dan digunakan metode penelitian RancanganAcak Lengkap. Hasil penelitian: persentase perkecambahan tertinggi cabaltersebut adalah 95% pada han ke-8 (kontrol), dan pada han ke-16 (kontroldan perlakuan ekstrak 6% bk/v); sedangkan persentase terendah pada hanke-8 adalah 91,67% (perlakuan ekstrak 2,4,dan 6% bk/v), dan pada han ke-16 adalah 88,33% (penlakuan ekstrak 2%). Panjang batang tertinggi adalah1,15 cm pada hail ke-8 (kontrol), dan 5,30 cm pada hail ke-16 (perlakuanekstrak 6% bklv); sedangkan terendah (penlakuan.ekstrak 8% bk/v) yaitu 0,52cm pada han ke-8 dan 2,52 cm pada hail ke-16'. Panjang akartertinggiadalah 2,29 cm pada hail ke-8 (kontrol), dan 4,45 cm pada han ke-16(penlakuar1 ekstrak 4% bk/v); sedangkan terendah adalah1,09 cm pada hailke-8 (penlakuan ekstrak 8% bk/v), dan 3,24 cm pada hail ke-16 (perlakuanekstrak 6%). Uji Friedman menunjukkan pemberian ekstrak daun bay-3m duntidak berpengaruh terhadap persentase perkecambahn, panjang batang,maupun panjang akar kecambah cabal merah besar. |