Telah dilakukan analisis dermatoglifi secara kualitatif clan kuantitatifuntuk mengetahui perbedaan gambaran dermatoglifi ujung jan tangan 30pendenta penyakit jantung bawaan (PJB) dengan 30 orang berjantung normal.Metode yang digunakan adalah metode Holt 1968 dengan menggunakantinta fingerprint. Hasil analisis gambaran dermatoglifi ujung jan tanganpendenta PJB menunjukkan adanya frekuensi pola whorl 46,33%, loop ulna49,66%, loop radial 2,66%, clan arch 1,33% dengan indeks Dankmeijer 2,87clan indeks Furuhata 88,55, sedangkan pada orang berjantung normal terdapatfrekuensi pola whorl 43,00%, loop ulna 52,66%, loop radial 3,33%, clanarch 1,00% dengan indeks Dankmeijer 2,33 clan indeks Furuhata 76,80. Rataratajumlah semua triradius pendenta PJB 14,60 sedangkan rata-rata jumlahsemua tnradius orang berjantung normal 14,27. Rata-rata jumlah semua sulurpenderita PJB 143,47 sedangkan rata-rata jumlah semua sulur orang berjantungnormal 132,57. Hasil uji statistik (chi-kuadrat) terhadap frekuensi polaujung jan kedua tangan penderita PJB clan orang berjantung normal tidak menunjukkanperbedaan bermakna. Hasil uji statistik (Mann-Whitney) terhadapsemua jumlah tnradius clan jumlah semua sulur ujung jan tangan penderitaPJB dengan orang ber)antung normal tidak menunjukkan perbedaan bermakna.Demikian pula tidak terdapat perbedaan bermakna pada frekuensi tipepola clan indeks tipe pola ujung jan tangan pendenta PJB dibandingkan orangberjantung normal. |