ABSTRAK Telah dilakukan suatu penelitian terhadap Anisops sp. (Notonectidae) yangdiperoleh dari Situ FMIPA-UI, Depok untuk digunakan sebagai pengendali hayatilarva nyamuk Aedes aegypti pada kondisi laboratorium. Jenis kelamin jantanmempunyai bentuk abdomen ramping dengan lebar abdomen 1,51 ± 0,08 mm danpanjang tubuh sebesar 7,74 ± 0,14 mm dibanding dengan betina yang mempunyailebar abdomen 1,67 ± 0,05 mm dan panjang tubuh 7,44 ±0,12 mm. Siklus hidupAnisops sp. membutuhkan waktu 28 hari, dengan masa inkubasi telur 5 hari, danmasa perkembangan instar I sampai dengan instar V berturut-turut memerlukanwaktu 7 hari, 3 hari, 3 hari, 4 hari dan 6 hari. Bentuk telur Anisops oval dengankedua ujung tumpul serta terdapat semacam 'pintu' pada salah satu ujungnya.Permukaan telur kasar, umumnya transparan, warna bervariasi dari kekuningan,coklat muda sampai coklat tua dengan panjang telur 1,20 ± 0,02 mm dan lebar0,44 ± 0,01 mm. Anisops paling banyak menghasilkan 10 telur/ekor/hari dan rata-ratamenghasilkan 2,85 ± 0,36 telur/ekor/hari. Daya tetas telur Anisops sebesar0,70%. Anisops berpotensi sebagai pengendali hayati larva nyamuk denganpemangsaan terbesar sebanyak 22,56 ± 2,17 larva/hari dan nilai pemangsaan rataratasebesar 39,75% dari larva yang diberikan.
|