Telah dilakukan penelitian isolasi dan seleksi bakteri termofilikpenghasil xilanase dari sumber air panas di desa Batukuya, KabupatenSerang, Propinsi Banten. Penelitian dilakukan di Laboratorium TeknologiBioindustri (LTB), BPP Teknologi, Serpong. Penelitian bertujuanmemperoleh isolat bakteri termofilik yang manghasilkan xilanase termostabildan mengetahui konsentrasi substrat dan pH optimum produksi xilanase dariisolat bakteri tersebut. Isolasi diawali dengan regenerasi sampel yang telahdisimpan selama 18 bulan pada suhu -85° C menggunakan medium cairLB+xilosa. Isolasi, purifikasi dan penghitungan indeks aktivitas xilanasedilakukan pada medium padat LB+xilan (oat spelt). Isolat yang diperolehdihitung indeks aktivitas xilanolitiknya (IAX) dengan cara mengukur diameterkoloni dan diameter zona bening. Produksi xilanase dilakukan selama 24jam; suhu 55° C; 150 rpm menggunakan medium cair LB + xilan denganvariasi konsentrasi substrat 0,2%; 0,35%; 0,5%; 0,65% dan 0,8% (g/ml) danvariasi pH 5, 6, 7, 8 dan 9. Enzim kasar yang diperoleh dihitung aktivitas,kadar protein dan aktivitas spesifiknya. Hasil yang diperoleh hanya satuisolat, yaitu isolat Bky/9/4a yang memiliki rerata IAX sebesar 3,09. IsolatBky/9/4a mencapai aktivitas xilanase dan aktivitas spesifik optimum padamasa inkubasi 16 jam, sedangkan kadar protein relatif tetap selama masainkubasi. Produksi xilanase dengan variasi konsentrasi substrat mencapai aktivitas optimum pada konsentrasi 0,5% (8,85 U/ml), sedangkan produksixilanase dengan variasi pH mencapai aktivitas tertinggi pada pH 6 (16,64U/ml). Hasil analisis statistik ANOVA pada α=0,05 menunjukkan bahwavariasi konsentrasi substrat dan pH yang diuji tidak berpengaruh terhadapaktivitas xilanase dan kadar protein. |