Full Description

Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description ix, 77 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S31382 TERSEDIA
No review available for this collection: 20175499
 Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Elephantopus scaber L. (tapak liman) dosis 350 mg/kg b.b., 700 mg/kg b.b., 1400 mg/kg b.b. dan 2800 mg/kg b.b., terhadap ketebalan epitel vagina Mus musculus L. (mencit) galur DDY yang diovariektomi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA-UI. Tiga puluh ekor mencit betina galur DDY yang telah diovariektomi dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (KK-) (akuades), kelompok kontrol positif (KK+) (estradiol benzoat) dan 4 kelompok perlakuan (KP) (ekstrak daun tapak liman) yaitu KP1, KP2, KP3 dan KP4 dengan dosis masing-masing 350 ; 700; 1400 dan 2800 mg/kg b.b. per hari. Perlakuan diberikan secara oral selama 8 hari berturut-turut. Rerata ketebalan epitel vagina pada hari ke-9 untuk KK-, KK+, KP1, KP2, KP3 dan KP4 masing-masing sebesar 5,82 ± 1,28; 8,89 ± 2,9; 8,24 ± 1,91; 8,23 ± 1,91; 9,34 ± 2,23 dan 13,04 ± 2,77 μm. Uji ANAVA menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak liman berpengaruh nyata terhadap ketebalan epitel vagina mencit yang diovariektomi (α = 0,05). Uji LSD menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak liman dosis 2800 mg/kg b.b. (KP4) dapat meningkatkan ketebalan epitel vagina mencit yang diovariektomi (α = 0,05).