Larva Hermetia sp. L. merupakan salah satu alternatif sumber proteinpengganti tepung ikan. Larva tersebut dapat diproduksi pada bungkil kelapasawit/palm kernel meal (PKM). Pada kondisi alami, larva Musca sp. jugamemanfaatkan PKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola suksesidan interaksi antara larva Hermetia sp. dan Musca sp pada PKM. Sampelpenelitian suksesi di Depok diambil pada bulan Februari--Maret 2006, dan diJambi diambil pada bulan Juni--Juli 2006. Pola suksesi dikaji dengan nilaikelimpahan, per tiga hari selama satu bulan (kecuali hari ke-6 yang pindah kehari ke-7) untuk Depok, dan per tujuh hari selama tiga minggu (ditambah harike-11) untuk Jambi. Di Depok, koloni larva Musca sp. tercatat pertama kalipada hari ketujuh. Nilai kelimpahan larva Musca sp. adalah 377,3; 152,5;88,5; 204,6; 201; 44; 72; 43,3; 40,8 individu. Koloni larva Hermetia sp.tercatat pertama kali pada hari kesembilan. Nilai kelimpahan larva Hermetiasp. adalah 280; 132; 146,4; 429,1; 649,1; 260,5; 572; 495 individu. Di Jambi,kelimpahan larva Musca sp. tercatat sangat rendah (0 individu). Koloni larvaHermetia sp. tercatat pertama kali pada hari ketujuh. Nilai kelimpahan larvaHermetia sp. adalah 15; 268; 775,67; 693,5 individu. Kajian interaksi keduaspesies tersebut adalah persaingan. Percobaan mengenai gelombangoviposisi Musca sp. menunjukkan kelimpahan rata-rata larva Musca sp. padakelompok perlakuan (terdapat larva Hermetia sp.) sebesar 33,67 individu(±14,50), dan pada kelompok kontrol sebesar 147,33 individu (±62,52).viiPercobaan mengenai tingkat kemunculan Musca sp. dewasa menghasilkanpersentase 0% pada kelompok perlakuan (terdapat larva Hermetia sp.), dan9,33% (±2,58) pada kontrol. Kelimpahan larva Hermetia sp. lebih rendahketika pada sumberdaya PKM terdapat larva Musca sp. Larva Musca sp.tersingkir oleh larva Hermetia sp. Hermetia sp. bersaing dengan caraeksploitasi dan interferensi senyawa allomon. |