:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Makna kadar alfa-1-antitripsin dalam plasma semen dan hubungannya dengan beberapa parameter semen

Abinawanto; Arjatmo Tjokronegoro, supervisor; Sumitro Sunityoso, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1986)

 Abstrak

ABSTRAK
Alfa-l-antitripsin adalah suatu glikoprotein yang disentesis di dalam hati, dan berperan menghambat fungsi enzim protease (enzim proteolitik). Selain di dalam serum, Alfa-l-antitripsin juga terdapat di dalam plasma semen.
Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis semen dan pengukuran kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen pada 101 orang pria dengan metode imunodifusi radial, dengan tujuan untuk mengetahui ada/tidaknya makna kadar Alfa-l-antitripsin di dalam plasma semen, serta hubungannya dengan beberapa parameter semen yang meliputi: jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen, persentase motilitas spermatozoa, kecepatan spermatozoa, dan jumlah (peranan) leukosit di dalam semen.
Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa, kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen pada 101 orang pria berkisar antara 2,65-27,30 miligram per desiliter, dengan rata-rata sebesar 8,89 kurang lebih 3,76 miligram per desiliter. Dengan uji Korelasi jenjang Spearman (Sperman's Rho) diperoleh kesimpulan bahwa, tidak ada hubungan antara kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen, baik terhadap jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen dan persentase motilitas spermatozoa, maupun terhadap jumlah (peranan) leukosit di dalam semen, namun ada hubungan negatif antara kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen dengan kecepatan spermatozoa.
Dari 101 orang pria, 12 orang di antaranya memiliki kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen yang relatif tinggi (di atas normal) dengan rata-rata sebesar 16,49 kurang lebih 3,89 miligram per desiliter. Namun demikian ke-12 orang pria tersesbut masih tetap mempunyai jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen dan persentase motilitas spermatozoa, serta jumlah leukosit per mililiter semen yang termasuk kategori semen normal. Sedangkan kecepatan spermatozoanya (pada 12 orang pria tersebut) termasuk kategori semen di bawah normal.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Abinawanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1986
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 88 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-426906516 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175574