Identifikasi 100 spesimen sidat tropis genus Anguilla yang dikoleksidari tujuh lokasi perairan Indonesia yaitu muara Sungai Batang Antokan(Sumatera Barat), muara Sungai Cibaliung (Banten), Sungai Mahakam(Kalimantan Timur), muara Sungai Dumoga (Sulawesi Utara), muara SungaiPalu (Sulawesi Tengah), muara Sungai Akelamo (Halmahera), dan muaraSungai Pami (Irian Barat), telah dilakukan selama 6 bulan dari bulanSeptember 2005--Februari 2006, dengan menggunakan metode PCR-RFLP(polimerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism) padagen 16S ribosomal RNA DNA mitokondria. Fragmen DNA hasil amplifikasididigesti menggunakan 6 enzim restriksi yaitu AluI, HhaI, MvaI, Bsp1286I,EcoT14I, dan BbrPI. Identifikasi spesies dilakukan dengan membandingkanpola haplotipe RFLP yang dihasilkan dengan pola haplotipe hasil penelitianAoyama (2000a), Sugeha (2003), Watanabe (2001) dan menggunakan cirikunci genetis yang dilaporkan Watanabe (2001). Hasil identifikasiberdasarkan analisis PCR-RFLP menunjukkan bahwa sedikitnya ada 7spesies sidat yang menghuni perairan Indonesia, yaitu A. bicolor;A. marmorata; A. nebulosa; A. borneensis; A. celebesensis; A. interioris; danA. obscura, dengan 1 pola haplotipe yang spesifik untuk masing-masingspesies kecuali untuk A. bicolor yang memiliki 2 pola haplotipe sebagaipenanda subspesies (Aoyama 2001 & Sugeha 2003) serta 2 pola haplotipeuntuk A. celebesensis sebagai penanda adanya variasi intraspesifik (Aoyama2001 & Sugeha 2003). Selain itu, juga ditemukan 2 pola haplotipe baru yangbelum pernah dilaporkan sebelumnya dan berpeluang sebagai temuanspesies baru atau fenomena variasi intraspesies pada sidat tropis. |