Penggunaan emolien primer dan sekonder berdasarkan RPI dalam pengingkatan penetrasi krim vitamin E asetat ke dalam kulit
(Universitas Indonesia, 2005)
|
Untuk memberikan hasil yang memuaskan, bahan aktif yang tepat harus dihantarkan ke tempat yang tepat dengan konsentrasi yang tepat dan dalam periode waktu yang tepat pula. Dengan metode RPI, digunakan emolien primer guna meningkatkan kelarutan bahan aktif dan emolien sekunder guna meningkatkan tenaga pendorong dengan menurunkan kelarutan emolien primer. Evaluasi terhadap krim yang diperoleh dilakukan dengan pengamatan organoleptis, meliputi warna, bau, terjadinya pemisahan fase, pengamatan homogenitas krim, pengukuran pH, pemeriksaan konsistensi, serta pengamatan dengan mikroskop optik. Hasilnya, krim memenuhi kriteria krim yang baik. Pengujian difusi dengan alat Flow Through diffusion cell menunjukkan bahwa penggunaan isopropil isostearat dan trietilheksanoin sebagai emolien ganda mampu meningkatkan penetrasi vitamin E asetat ke dalam kulit lebih baik dibandingkan dengan formula Krim B yang merupakan formula sediaan krim yang tidak diperhitungkan kombinasi emoliennya. Hasil uji difusi Krim A adalah sebesar 22,17 ± 1,230 μg/cm2, sedangkan hasil uji difusi krim B adalah sebesar 7,97 ± 0,028 μg/cm2. |
S32497-Evi sa'adah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S32497 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | ix, 77 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32497 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175830 |