Pengaruh nilai De maltodekstrin dari pati singkong (Manihot utillissima L.) terhadap pelepasan ketoprpfen dar sediaan niosom
(Universitas Indonesia, 2006)
|
Niosom adalah sistem pembawa obat vesikular yang terbentuk secara spontan dari surfaktan non-ionik sintetik. Sistem ini telah diteliti untuk menjerap berbagai tipe obat, hidrofilik, hidrofobik, maupun ampifilik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kolesterol, span 60, dan disetil fosfat (DCP) dengan perbandingan molar 47,5 : 47,5 : 5 untuk membentuk vesikel, maltodekstrin dari pati singkong (Manihot utilissima) yang digunakan sebagai carrier, dan ketoprofen sebagai obat model lipofilik. Maltodekstrin digunakan untuk mengganti sorbitol yang lebih umum digunakan sebagai carrier dalam formulasi konvensional. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh nilai DE maltodekstrin terhadap laju disolusi obat lipofilik dari sediaan niosom, nilai DE yang digunakan adalah DE 1 – 5 dan DE 10 – 15. Hasil penelitian menunjukan walaupun laju disolusi ketoprofen dalam formula niosom maltodekstrin DE 10 – 15 lebih besar daripada sediaan niosom dari maltodekstrin DE 1 – 5, perbedaan diantara keduanya tidak signifikan, hal ini karena maltodekstrin dalam formulasi tidak mengalami kontak langsung dengan obat model. Obat lipofilik dalam sediaan niosom terjerap diantara lapisan lipid bilayer. |
S32518-Erwin Hidayat.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S32518 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 102 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32518 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175841 |