:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengembangan penetapan kadar spiramisin di dalam serum secara kromatografi cair penampilan tinggi(kcpt)

Lina Astuti; Metta Sinta Sari Wiria, supervisor; Hendra Utama; Siregar, Syafrida, supervisor (Universitas Indonesia, 1987)

 Abstrak

Efek obat dalam tubuh ditentukan oleh beberapa faktor
antara lain adalah kedapat-an hayatinya di dalam jaringan atau
cairan tubuh. Obat dsngan dosis yang sama dapat berbeda
kedapatan hayatinya, tergantung dari cara formulasinya, serta
faktor farmakokinetik individunya, Untuk mendapatkan data
kedapatan hayati suatu obat perlu ditetapkan . kadar obat
tersebut dalam darah pada waktu-waktu tertentu.
Dalgim cairan biologis, . obat selalu bersama-sama dengan
metabolitnya. Struktur kimia metabolit obat pada umumnya hampir
sama dengan struktur kimia obat dalam bentuk utuh, sehingga
sering mengganggu prosedur penetapannya. Untuk itu diperlukeih
metode analisa yang mempunyai kepekaan dan kekhususan yang
tinggi. Metode yang sekarang banyak dipakai adalah metode
Kromatografi Cair Penampilan Tinggt (KCPT).
Spiramisin termasuk golongan antibiotik yang penggunaannya
dapat menyelamatkan penderita dari infeksi oleh bakteri. Karena
itu diperlukan dosis obat yang tepat dan efektif. Sehingga
pemeriksaan kedapatan hayaiti spiramisin sangat diperlukan. Sebagai
langkah awal untuk menentukan kedapatan hayati, terlebih
dahulu dilakukan pengembangan kadar spiramisin dalam serum.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang spesifik
dan akurat pada penetapan kadar spiramisin dalam serum.
Metode yang dikembangkan merupakan metode dari Dow. J dkk
yang dimodifikasikan sebagai berikut:
A
Sampel serum (2 ml) setelah ditambahkan spiramisin-2 sebagai standar dalam, diekstraksi dengan campuran pelarut kloroform :
isopropanol (1:1) dalam suasana basa. Hasil ekstraksi
dikeringkan diabas penangas air pada suhu 40°C dengan dialiri
gas Nitrogen hingga kering, lalu dilarutkan kembali dalam
campuran eluen asetonitril : larutan 0,1 M Kalium dihidrogen
fosfat (7:23) dan disuntikan langsung ke kolom analitik dengan
menggunakan detektor UV, dilengkapi dengan integrator
komputerisasi.
Kecermatan metode pengukuram kadar spiramisin dinyatakan
dalam koefisien variasi (CV) dalam sehari adalah 0,89 - 17,24 %
dan CV yang diukur dari hari kehari adalah 8,53 - 20,00 % ,
Ketepatan metode pengukuran kadar spiramisin dalam serum
dinyatakan dalam d dalam sehari adalah 0,75 - 26,80 % dan d
yang diukur dari hari kehari adalah 2,70 - 27,00 % . Metode ini
linier untuk kisaran kadar 0,25 - 2,00 mcg/ml.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Lina Astuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1987
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 33 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-19-248377774 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175896