Efek obat dalam tubuh ditentukan oleh beberapa faktorantara lain adalah kedapat-an hayatinya di dalam jaringan ataucairan tubuh. Obat dsngan dosis yang sama dapat berbedakedapatan hayatinya, tergantung dari cara formulasinya, sertafaktor farmakokinetik individunya, Untuk mendapatkan datakedapatan hayati suatu obat perlu ditetapkan . kadar obattersebut dalam darah pada waktu-waktu tertentu.Dalgim cairan biologis, . obat selalu bersama-sama denganmetabolitnya. Struktur kimia metabolit obat pada umumnya hampirsama dengan struktur kimia obat dalam bentuk utuh, sehinggasering mengganggu prosedur penetapannya. Untuk itu diperlukeihmetode analisa yang mempunyai kepekaan dan kekhususan yangtinggi. Metode yang sekarang banyak dipakai adalah metodeKromatografi Cair Penampilan Tinggt (KCPT).Spiramisin termasuk golongan antibiotik yang penggunaannyadapat menyelamatkan penderita dari infeksi oleh bakteri. Karenaitu diperlukan dosis obat yang tepat dan efektif. Sehinggapemeriksaan kedapatan hayaiti spiramisin sangat diperlukan. Sebagailangkah awal untuk menentukan kedapatan hayati, terlebihdahulu dilakukan pengembangan kadar spiramisin dalam serum.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang spesifikdan akurat pada penetapan kadar spiramisin dalam serum.Metode yang dikembangkan merupakan metode dari Dow. J dkkyang dimodifikasikan sebagai berikut:ASampel serum (2 ml) setelah ditambahkan spiramisin-2 sebagai standar dalam, diekstraksi dengan campuran pelarut kloroform :isopropanol (1:1) dalam suasana basa. Hasil ekstraksidikeringkan diabas penangas air pada suhu 40°C dengan dialirigas Nitrogen hingga kering, lalu dilarutkan kembali dalamcampuran eluen asetonitril : larutan 0,1 M Kalium dihidrogenfosfat (7:23) dan disuntikan langsung ke kolom analitik denganmenggunakan detektor UV, dilengkapi dengan integratorkomputerisasi.Kecermatan metode pengukuram kadar spiramisin dinyatakandalam koefisien variasi (CV) dalam sehari adalah 0,89 - 17,24 %dan CV yang diukur dari hari kehari adalah 8,53 - 20,00 % ,Ketepatan metode pengukuran kadar spiramisin dalam serumdinyatakan dalam d dalam sehari adalah 0,75 - 26,80 % dan dyang diukur dari hari kehari adalah 2,70 - 27,00 % . Metode inilinier untuk kisaran kadar 0,25 - 2,00 mcg/ml. |