Pemeriksaan efek analgesik daun jambu mede (anacardium occidentale linn.) pada tikus putih dengan metoderat tail-flick
Ega Febrina;
Yanti M., supervisor; Sardjono, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989)
|
Jambu mede (Anacardium occidentale Linn.) digunakandalam pengobatan tradisicnal di Indonesia karenakhasiatnya yang beraneka ragam. Salah satu khasiat jambumede adalah sebagai analgesik. Beberapa jamu pegal linuyang beredar di pasaran juga menggunakan daun Jambu medesebagai salah satu kompónennya.Pada percQbaan terdahulu (23) pemeriksaan efekanalgesik infus daun j ambu mededilakukan pada mencitdengan metode hot-plate. Data ilmiah yang menuniangkhasiat analgesik daun j ambu mede masih dirasakan kurang.Karena itu peneliti ingin melakukan pemeriksaan padatikus putih. Dalam penelitian dilakukan pula pemisahanantara daun yang muda dan daun yang tua untuk mengetahuidaun -mana yang iebih kuat memberikan efek analgesik,sebab pada penelitian yang terdahuludigunakan campurankeduanyaTujuan penelitian mi adalah untuk mengetahui apakahdaun jambu mede mempunyai efek analgesik. Selain itu Jugauntuk mengetahui daun mana yang lebih kuat sebagaianalgesik.Metode yang digunakan adalah metode rat tail-flickmenurut D'Amour dan Smith dengan alat analgesimeter.Sebagai zat pembanding digunakan Dipiron dengan dosis 300 mg per kg B. Pemberian obat dilakukan peroral danefek analgesik ditentukan berdasarkan perpanjangan waktureaksi tikus terhadap rangsang nyeri sampai menit ke-300setelah petnberian obat.Hasil pengukuran dan analisis statistik menunjukkanbaha efek analgesik infus daun muda lebih kuat daripadaiflfL(S daur) tua.Pada infus daun muda, efek analgesik terlihat padapernberian dosis 600 mg per 200 gr BB terutama pada menitke-60 5 905 dan 120. Pecnberian infus daun muda dengandosis 1200 mg per 200 g BB rnemperlihatkan efek analgesiksampai menit ke-300 Sedangkan pemberian infus daun mudadengan dosis 300 mg per 200 g BB, tidak mernperlihatkanefek analgesik yang berarti dari menit ke-30 sampai men-itke-300 setelah pemberian.Bila dibandingkan dengan obat analgesik Dipiron5ternyata efek analgesik infus daun j ambu rnede lebihlemah. |
S-Ega Febrina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 54 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-19-614574767 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175933 |