:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh rebusan dan ekstrak etanol kulit batang pohon jengkol(pithecolobium jiringa(jack)prain. ex king.) terhadap kadar glukosa darah kelinci

Bambang Wispriyono; Udin Sjamsudin, supervisor; Yanti Mariana, supervisor; Farida Ibrahim, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991)

 Abstrak

Jengkol <'Pi thecolobium -i iringa (Jack) Prain. ex King.)
merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat
tradisional, tetapi sampai saat ini belum banyak penelitian
ilmiah terhadap tanaman jengkol. Salah satu efek tanaman
jengkol yang banyak digunakan di masyarakat adalah untuk
penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah ada efek hipoglikemik papagan kulit
batang pohon jengkol pada kelinci dengan metode tes
toleransi glukosa secara oral.
Papagan kulit batang pohon jengkol diberi secara oral
dengan menggunakan sonde lambung. Kelinci dibagi atas 4
kelompok. Kelompok pertama diberi air dengan volume
pemberian 1 ml/kg BB, kelompok kedua diberi suspensi
tolbutamid 250 mg/kg BB, kelompok ketiga diberi rebusan
papagan kulit batang pohon jengkol konsentrasi 10% b/v
dengan dosis 1 ml/kg BB, kelompok keempat diberi ekstrak
etanol papagan kulit batang pohon jengkol konsentrasi' 200%
b/v dengan dosis 1 ml/kg BB. Toleransi glukosa kelinci
percobaan yang diberi papagan kulit batang pohon jengkol
dibandingkan dengan toleransi glukosa kelinci percobaan
yang diberi air sebagai kontrol.
Hasil statistik memperlihatkan rebusan papagan kulit
batang pohon jengkol tidak memperlihatkan efek hipoglikemik
A
yang bermakna, kecuali pada jam ke 3 terhadap kelompok
kontrol dan pada jam ke 4 terhadap kelompok ekstrak etanol.

Jengkol t-.hftf>n1obium iiringa (Jack) Prain. ex King.)
has been used as a traditional medicine, but so, far it has
not been proved scientifically. It is used empirically for
the treatment of Diabetes mellitus. Therefore this
experiment has been carried out to know whether jengkol
stem barks has actually the antidiabetic effect.
In this experiment 24 rabbits were used, these animals
were induced by 1 ml/kg body weight using 50% glucose
solution. The first group was received 2 ml/kg body weight
water as a control group, the second group was given 250 mg
tolbutamid per kg body weight as a standard treatment
group, the third group received 1 ml jengkol stem barks
boiled solution 10% wieght/volume (w/v) per kg body weight
and the fourth group was given jengkol stem barks ethanol
extract 200% w/v in dose of 1 ml per kg body weight. Those
preparation were given orally using intragastric tube. The
blood glucose level were measured by glucose tolerance test
using double beam spectrophotometers at 1, l^/s, 2, 3, 4
dan 5 hours after treatments.
The datas were statistically analysed using anova and
followed by tukey test. Stem barks boiled solution did not
show hipoglikemic effect significantly differrence from
other treatments at those observation interval except at +3
A
hours was significantly different from control group and +5
hours from ethanol extract group.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Bambang Wispriyono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 73 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-84944417 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20175998