:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh penambahan pengawet nipagin 0,10 %, 0,15%, 0,20%, dan 0,25% pada OBH Quinqplex

Yunita Kadarsih; Sundarsih, supervisor; Atiek Soemiati, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

OBH quinqplex adalah sediaan Obat Batuk Hitam konsentrat dalam konsentrasi lima kali lebih pekat daripada sediaan Obat Batuk Hitam biasa. OBH quinqplex banyak dibuat sebagai sediaan di apotik maupun di rumah sakit, karena lebih menghemat waktu, tenaga, dan tempat, serta lebih praktis clan lebih memudahkan jika sewaktu - waktu dibutuhkan dalam waktu yang cepat danjumlah yang banyak. Dalam OBH quinqplex terdapat air dan Glicyrrhizae succus yang mengandung karbohidrat tinggi, sehingga dapat mempermudah pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme, akibatnya jumlah mikroorganisme dapat melebihi batas maksimum cemaran mikroba yang diperbolehkan dalam sediaan oral cair, yaitu 100 kuman per mL. Penelitian mi dimaksudkan untuk memeriksa stabilitas mikrobiologis OBH quinqplex tanpa pengawet dan OBH quinqplex yang diberi pengawet nipagin dengan konsentrasi 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, dan 0,25 %. Pemeriksaan stabilitas mikrobiologis dilakukan selama 6 bulan pada sampel OBH quinqplex tanpa pengawet dan OBH quinqplex yang diberi pengawet nipagin dalam konsentrasi 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, dan 0,25 %, clan didapat hasil bahwa OBH quinqplex tanpa pengawet tidak stabil secara mikrobiologis, sedangkan OBH quinqplex yang diberi pengawet nipagin 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, dan 0,25 % stabil secara mikrobiologis selama 6 bulan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa nipagin dengan konsentrasi 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, dan 0,25 % efektif sebagai pengawet dalam sediaan OBH quinqplex.

Potio Nigra Contra Tussim quinqplex is a concentrate preparation of Potio Nigra Contra Tussim in five times concentration of regular Potio Nigra Contra Tussim. In hospital and dispensary, Potio Nigra Contra Tussim quinqplex is made as a stock of pharmaceutical preparation, because it can save time, energy, and place, beside it is more practice and easier if anytime it is needed quickly and in a large number of quantities. In Potio Nigra Contra Tussim quinqplex, there are water and Glicyrrhizae succus which consists of carbohydrate in high concentrate, so it can facilitate the growth of microorganisms and it can rise the number of microorganisms over maximum limits of acceptance microbial contamination in liquid oral dosage form i.e. 100 microorganisms per mL. The purpose of this study is to determine the microbiological stability of regular Potio Nigra Contra Tussim quinqplex and Potio Nigra Contra Tussim quinqplex with nipagin as preservative in concentration of 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, dan 0,25 %. The study of microbiological stability has been done for six months and the result showed that Potio Nigra Contra Tussim without preservative was unstable in microbiological stability, while the one which was added by nipagin in concentration of 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, and 0,25 % were stable. From this study, we can say that nipagin in concentration of 0,10 %, 0,15 %, 0,20 %, and 0,25 % are effective as preservative in Potio Nigra Contra Tussim quinqplex.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Yunita Kadarsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 36 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-45532558 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176164