:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan efek hepatoprotektif jus tiga varietas Jahe (Zingiber officinale Rosc.) melalui pengamatan aktivitas GPT dan kadar peroksida Lipid pada Tikus Putih

Dyah Juliastuti; Azizahwati, supervisor; Endang Hanani, supervisor (Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Jahe (Zingiber officinale Roscb.) dapat digunakan secara luas dalam pengobatan, salah satunya sebagai pengobatan penyakit hati. Tiga varietas jahe yaitu jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah memiliki senyawa aktif yang sama, yaitu senyawasenyawa yang mengandung shogaol, gingerol dan zingeron yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya hepatoprotektif dari jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah dengan dosis yang sama melalui pengukuran aktivitas GPT dan peroksida lipid. Tiga puluh enam tikus putih jantan dibagi dalam enam kelompok secara acak. Kelompok I merupakan kelompok kontrol normal dan kelompok II adalah kelompok kontrol perlakuan yang mendapatkan karbon tetraklorida 0,45 mg/200 g BB. Kelompok III, IV dan V adalah kelompok yang masing-masing diberi jus jahe emprit, jahe gajah dan jahe merah dengan dosis yang sama yaitu 2,25 mg/200 g BB. Sedangkan, kelompok VI adalah kelompok yang diberi hepasil dengan dosis 0,19 g/hari/200 g BB. Keempat kelompok tersebut mendapat larutan uji masing-masing selama delapan hari berturut-turut, dua jam kemudian pada hari ke-8 diberi karbon tetraklorida. Pada hari ke-10 tikus dibedah dan diambil darah serta hatinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe merah mempunyai efek hepatoprotektif paling baik, diikuti dengan jahe emprit dan jahe gajah.

Many researches had shown that ginger (Zingiber officinale Roscb.) can be used in the treatment of many diseases, one of them is in the treatment of liver disease. Three species of ginger are red ginger, little ginger and giant ginger have same active components, that are shogaol, gingerol and zingeron which used for antioxidant. The aim of this research is to compare the hepatoprotective effect from red ginger, little ginger and giant ginger in the same dose by measure the GPT plasm activity and lipid peroxidation. Thirty six of male albino rats were randomly devided into six groups. Group I was treated as the normal control and group II was treated as the group which was given carbon tetrachloride with 0,45 mg/200 g bw. Group III, IV, and V were groups which were given the juice of little ginger, giant ginger and red ginger in the same dose 2,25 g/200 g bw. Group VI was given hepasil with 0,19 g/day/200 g bw. Those four last groups were given the extract for eight days and carbon tetrachloride 0,45 mg/200 g bw on the last eight days two hours after the extract. Those rats were put on surgeries on the tenth day to taken the blood and the liver. The result showed that red ginger had the best hepatoprotective effect and followed by little and giant ginger.

 File Digital: 1

Shelf
 S32777-Dyah Juliastuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S32777
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 39 hlm. ; ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32777 14-19-545970771 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176621