Jahe (Zingiber 0fficinale Rosc) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang banyak digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional. Bagian dari jahe yang digunakan adalah rimpangnya. Berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangya jahe dibedakan menjadi tiga varietas, yaitu; Jahe emprit (Zingiber officinale Rosc var amarum), jahe gajah (Zingiber officinale Rosc var sp) dan jahe merah (Zingiber officinale Rosc var rubrum). Ketiga jahe tersebut mengandung senyawa-senyawa aktif yang sama, seperti; shogaol, gingerol dan zingeron yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian jus ketiga varietas jahe tersebut, pada tikus putih jantan yang diberi karbon tetraklorida melalui pengamatan aktivitas GPT dan histologi jaringan hati. Tikus dibagi menjadi enam kelompok yaitu; kelompok kontrol normal, kelompok kontrol karbon tetraklorida, kelompok kontrol positif dan tiga kelompok uji dengan pemberian jus jahe dengan dosis 2,25g/200g bb. Pemberian jus jahe dilakukan selama delapan hari dan pada hari ke delapan seluruh kelompok, kecuali kelompok kontrol normal diberi larutan karbon tetraklorida dengan dosis 0,45 mg/200g bb. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ketiga jus jahe tersebut memberikan efek hepatoprotektif. Efektifitas hepatoprotektif tertinggi dimiliki oleh jahe merah dengan persentase sebesar 62,88 %, sedangkan jahe emprit sebesar 41,96 % dan jahe gajah sebesar 22,76 %. Ginger (Zingiber officinale Rosc) has been widely used as traditional medicine in Indonesia. Part of ginger has been usually is used is rhizome. Based on the size, shape and colour of rhizome, ginger was classified into three varieties. I.e: zingiber officinale Rosc var amarum, Zingiber officinale Rosc var sp and Zingiber officinale Rosc var rubrum. Those gingers have same active components such as shogaol, gingerol and gingerone which have antioxidant activity. The aim of this researchis to find out the hepatoprotective effect of those gingers juice treatments,of male white rats which treatened by carbon tetrachloride through observation of GPT activity and heart tissue histology. The male white rats were divided into six groups. I.e; normal control group, carbon tetrachloride kontrol group, positive control group and three groups which treatened by three kinds of ginger juices with dose 2,25g/200g body weight for eight days. In the 8th day, all groups except positive control group treatened with carbon tetrachloride of dose 0,45 mg/g body weight. The result showed that those gingers juices had hepatoprotective effect. The highest efect gained by zingiber officinale Rosc var rubrum with hepatoprotective activity 62,88 %, zingiber officinale Rosc var amarum 41,96 % and zingiber officinale Rosc var sp 22,76 %. |