Formulasi krim ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang stabil secara fisik.
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Indonesia memiliki banyak jenis tanaman obat. Setidaknya ada lebih dari 1000 jenis tanaman yang diidentifikasi sebagai tanaman obat. Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai khasiat sebagai obat. Telah dilakukan penelitian untuk memformulasikan sediaan krim dari ekstrak daun bandotan. Ekstraksi serbuk simplisia dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 50%. Ekstrak kental daun bandotan kemudian dibuat menjadi sediaan krim dengan menggunakan perbandingan asam stearat 10% dan 14% serta perbandingan emulgator 4%, 6% dan 8% (tween 60; tween 80 dan span 60). Krim dievaluasi secara fisik dengan menggunakan alat sentrifuge kecepatan 3800 rpm selama 5 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula krim yang mengandung asam stearat 14% dengan emulgator 8% (tween 80 dan span 60 (3:2)); asam stearat 10% dengan jumlah emulgator 8% (tween 60 dan span 60 (3:2)), emulgator 6% dan 8% (tween 80 dan span 60 (3:2)) menghasilkan fisik krim yang stabil. |
S32595-Rana Imanjaya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S32595 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 43 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32595 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176728 |