Efek hiperglikemia dan hiperkolesterolemia yang tidak dikehendaki dari campuran ekstrak herba seledri (Apium graveolens Jacq.) dan daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) pada tikus putih jantan
Margaretta Melviana;
Retnosari Andrajati, supervisor; Endang Hanani, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007)
|
Hipertensi merupakan suatu masalah kesehatan yang sangat banyak dialami akhir-akhir ini. Obat-obatan antihipertensi tradisional telah banyak digunakan, salah satunya adalah Apium graveolens Jacq. dan Sonchus arvensis Linn. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya efek yang tidak dikehendaki dari campuran ekstrak herba A. graveolens dan daun S. arvensis dengan parameter kadar glukosa darah dan kolesterol total. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan galur Sprague-Dawley yang dibagi ke dalam 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor. Tikus pada kelompok kontrol perlakuan dan kelompok uji diinduksi dengan natrium klorida 2% selama 2 minggu, kemudian diberi dosis dan natrium klorida 2% sesuai dengan kelompoknya pada hari ke-15 sampai 45. Dosis yang digunakan yaitu: uji ekstrak herba seledri : 0,023 g/200 g bb 2 kali sehari, uji ekstrak daun tempuyung : 0,114 g/200 g bb 2 kali sehari, uji campuran 1 : ekstrak herba seledri 0,023 g/200 g bb + ekstrak daun tempuyung 0,114 g/200 g bb 2 kali sehari, uji campuran 2 : ekstrak herba seledri 0,034 g/200 g bb + ekstrak daun tempuyung 0,171 g/200 g bb 2 kali sehari, dan uji obat pembanding : campuran ekstrak herba seledri + kumis kucing 0,043 g / 200 g bb 2 kali sehari. Pada hari ke-46 dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan kolesterol total, kemudian dilanjutkan dengan pemberian sediaan uji dan natrium klorida 2% seperti sebelumnya, dan pada hari ke-52 dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Hasil dinalisis menggunakan uji homogenitas varians menurut Levene, uji normalitas menurut Kormogorov-Smirnov, uji ANOVA satu arah, dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terjadi kenaikan kadar glukosa darah tetapi terjadi kenaikan kadar kolesterol total secara bermakna pada tikus putih jantan yang dibuat hipertensi dibandingkan dengan kontrol normal pada dosis dimana tekanan darah tikus turun secara bermakna. |
S32583-Margaretta Melviana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S32583 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 50 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32583 | 14-22-05040222 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176739 |